ASI
atau air susu ibu merupakan susu dengan kandungan gizi terbaik yang disesuaikan
dengan kebutuhan bayi itu sendiri. Menyusui harus dimulai dalam waktu dua jam
setelah bayi lahir dan setidaknya diberikan selama 6 bulan. Bayi disusui secara
sesuai keinginan bayi dan jangan dijadwalkan.Bayi yang sehat dapat menyusui
hingga 30 menit dan ASI dalam lambung akan kosong dalam 2 jam.
Menyusui dengan teknik yang tidak benar bisa menyebabkan puting susu
menjadi lecet, ASI keluar tidak optimal sehingga mempengaruhi produksi ASI
selanjutnya atau bayi enggan menyusu.Untuk mengetahui bayi telah menyusui
dengan benar, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti kepala dan leher
bayi lurus terhadap badan bayi, badan bayi menempel pada perut ibu, dagu bayi
menempel pada payudara ibu, mulut bayi terbuka lebar dan sebagian besar aerola
masuk ke mulut bayi, puting susu ibu tidak terasa nyeri serta bayi tampak
tenang menghisap dengan kuat dan nyaman.
Langkah menyusui yang benar :
1. Cuci tangan dan bersihkan payudara.
2. Carilah posisi yang nyaman bagi ibu dan
bayi.
3. Sebelum menyusui, ASI dikeluarkan
sedikit kemudian dioleskan pada puting susu dan aerola sekitarnya. Cara ini
mempunyai manfaat sebagai desinfektan dan menjaga kelembaban puting susu.
4. Bayi diletakkan menghadap perut
ibu/payudara, dimana perut bayi harus menempel pada perut ibu.
5. Payudara dipegang dengan ibu jari diatas
dan jari lain menopang dibawah, jangan menekan puting susu atau aerolanya saja.
6. Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut
(rooting reflek) dengan cara menyentuh pipi dengan puting susu atau menyentuh
sisi mulut bayi
7. Setelah bayi membuka mulut,dengan cepat
kepala bayi didekatkan ke payudara ibu dengan puting serta aerola dimasukkan ke
mulut.
8. Berikan ASI sesuai dengan keinginan
bayi.
Setelah memberikan ASI biasakan untuk menyendawakan bayi, dengan tujuan
mengeluarkan udara dari lambung supaya bayi tidak muntah (gumoh) setelah
menyusui. Cara menyendawakan adalah posisi bayi digendong tegak dengan
bersandar pada bahu ibu kemudian punggungnya ditepuk perlahan-lahan atau,
tidurkan bayi dalam posisi tengkurap dipangkuan ibu, kemudian punggungnya
ditepuk perlahan-lahan sampai bayi bersendawa (bila tidak bersendawa tunggu
10-15 menit).
0 komentar:
Posting Komentar