Kulit bayi yang baru lahir memang berbeda
dengan kulit orang dewasa. Kulit mereka tiga kali lebih tipis, lebih sensitif
dibandingkan dengan orang dewasa. Dan melalui sentuhan pada kulit pula bayi
belajar mengenali lingkungannya. Merawat kulit bayi
merupakan salah satu hal yang tidak boleh dilupakan oleh para ibu. Hal ini disebabkan
oleh kulit bayi yang masih sangat muda dan sensitif yang rentan akan berbagai
unsur penyakit dan berbagai macam gangguan lainnya. Apabila
kulit bayi tidak dijaga dan dirawat maka bayi sering mengalami alergi, iritasi,
ruam dan biang keringat.
Adapun beberapa tips menjaga dan merawat kulit bayi
adalah :
- Mandi. Selalu mandikan bayi dengan air hangat. Cek suhu air dengan memasukkan tangan atau siku anda ke dalam air, jangan sampai air terlalu panas atau dingin. Untuk menjaga kelembaban dan kelembut kulit bayi tambahkan beberapa tetes baby oil ke dalam bak mandi. Sebaiknya bayi tidak mandi busa, karena dapat mengeringkan kulit bayi.
- Bersihkan kulit bayi dari kotoran yang menempel di kulit, terutama kotoran yang menempel pada lipatan, di sela-sela jari, ketiak dan selangkangan. Setiap buang air besar, bilas anus dan daerah sekitarnya dengan menggunakan air bersih, atau tisu atas kapas basah tanpa alkohol, kemudian keringkan dengan handuk dengan cara menepuk-nepuk bukan menggosok.
- Gunakan produk yang aman untuk bayi. Pilih produk yang hypoallergenic tanpa parfum atau tanpa zat pewarna dan hindari produk untuk orang dewasa seperti pelembab, sampo, dan sabun mandi yang biasanya mengandung zat pewarna, bahan kimia, dan parfum yang dapat mengiritasi kulit bayi.
- Gunakan pakaian dan popok atau kain berbahan katun agar mudah menyerap keringat, hindarilah pakaian bahan sintetis. Ukuran pakaian harus sedikit longgar agar bayi nyaman.
- Kenali masalah kulit. Beberapa gangguan kulit yang dapat terjadi pada bayi Anda seperti biang keringat, ruam popok popok, jamuran. Biang keringat akan muncul dalam bentuk bintik-bintik merah kecil di tempat yang sering basah oleh keringat, misalnya di dahi, leher, ketiak, punggung dan daerah yang tertutup pakaian. Cara mengatasinya dengan membersihkan kulit dengan memandikan atau dilap kemudian keringkan. Ganti pakaian yang basah oleh keringat, gunakan pakaian yang longgar, menempatkan bayi di ruangan sejuk dan nyaman. Kadang-kadang, bayi bisa mengalami infeksi jamur di lipatan kulit. Jamur dapat tumbuh area yang cenderung lembab. Seringkali ditemukan pada lipatan paha dan pantat akibat penggunaan popok yang lembab, yang dikenal sebagai ruam popok. Anda dapat mencegah dan mengatasi ruam dengan menjaga kulit tetap kering, misalnya dengan selalu memastikan popok dalam keadaan kering, pilih popok yang memiliki daya serap baik, ganti popok sesering mungkin. Perhatikan juga ukuran popok jangan terlalu ketat sehingga menggangu sirkulasi kulit dan dapat menyebabkan lecet akibat gesekan saat bayi bergerak. Bila ruam tidak membaik atau cenderung menyebar dalam beberapa hari, periksakan bayi Anda ke dokter.
- Batasi paparan cuaca yang membuat bayi tidak nyaman. Bila cuaca dingin kenakan pakaian dan selimut agar bayi tetap hangat. Lindungi bayi dari sinar matahari langsung yang mengandung radiasi ultraviolet, terutama sinar matahari di atas jam 9 pagi.
- Pijat bayi. Pijat bayi bermanfaat menjaga kesehatan, meningkatkan kekebalan tubuh dan merangsang tumbuh kembang anak. Untuk memijat cukup sediakan alas tidur di ruangan yang hangat. Baringkan bayi Anda di atas selimut lembut. Ambil sedikit baby oil atau lotion ringan dan hangatkan di telapak tangan Anda. Kemudian, pijatlah tangan, kaki, dada, perut dan punggung bayi secara perlahan, dengan menggunakan sentuhan lembut. Setelah pemijatan, bersihkan bayi dengan memandikan atau melap dengan air hangat. Dengan teratur melakukan pemijatan, maka akan membantu menjaga kebersihan dan kesehatan kulit buah hati Anda.
0 komentar:
Posting Komentar