Menjaga Kesehatan saat Hamil

Setiap keluarga pastinya menginginkan hadirnya sang buah hati. Rumah tak kan lengkap tanpa canda tawa dan kelucuan mereka. Sebelum buah hati terlahir ke dunia, selama sembilan bulan seorang ibu akan mengandung, dan dalam periode tersebut banyak hal yang dapat terjadi. Kesehatan selama kehamilan adalah hal yang mutlak dan harus dijaga dengan sebaik-baiknya. Kehamilan membutuhkan kewaspadaan dan penjagaan untuk menghindarkan hal-hal yang tidak diinginkan. Berikut adalah beberapa tips yang dapat dilakukan oleh Ibu dalam menjaga kesehatan selama hamil :

Menjaga kesehatan saat hamil


Memeriksakan kehamilan secara rutin.
Pemeriksaan rutin bertujuan untuk mengetahui kondisi kehamilan dan kesehatan ibu dan bayi. Pemeriksaan berguna untuk mendeteksi dini jika ada komplikasi kehamilan, mengetahui berbagai masalah yang berkaitan dengan kehamilannya.Pemeriksaan kehamilan dapat dilakukan di dokter kandungan, bidan atau puskesmas dengan minimal pemeriksaan 4 kali selama kehamilan yaitu pada usia kehamilan trimester pertama, trimester kedua dan dua kali pada kehamilan trimester ke tiga.
Pola makan yang sehat.
Usahakan untuk makan rutin dengan menu seimbang, dengan lebih banyak sayur dan buah, lauk- pauk – daging merah, ayam, telur, ikan, kacang- kacangan serta segelas susu. Jika ibu hamil tidak bermasalahan dengan berat badan selama hamil, sedikit camilan pada jam-jam antara makan utama, diperbolehkan, pilih camilan sehat yang rendah lemak seperti keripik buah atau sari kacang hijau, dan sebagainya. Gunakan garam beryodium untuk masakan untuk mencegah kekurangan yodium.
Mengkonsumsi vitamin selama kehamilan
Periode kehamilan merupakan periode dimana terjadi peningkatan kebutuhan zat gizi secara dramatis pada wanita untuk mendukung perkembangan janin. Sering kali disarankan oleh dokter untuk membantu pemenuhan kebutuhan zat gizi ibu hamil terutama bila ibu hamil mengalami kesulitan makan karena mual. Minum suplemen zat besi, asam folat tiap hari untuk mencegah anemia pada kehamilan dan pendarahan pada saat melahirkan.
Imunisasi
Imunisasi pada Ibu HamilImunisasi yang dilakukan sebelum dan selama kehamilan merupakan tindakan preventif untuk meningkatkan kekebalan tubuh ibu terhadap infeksi parasit, bakteri, dan virus. Salah satu imunisasi yang wajib dilakukan oleh ibu hamil adalah TT. Imunisasi TT (tetanus toksoid) diberikan dua kali selama kehamilan, bertujuan untuk melindungi dari penyakit tetanus yang berbahaya bagi ibu dan juga bayinya. Tetanus dapat terjadi pada persalinan yang tidak higienis.
Olahraga saat Hamil







Tetap berolahraga
    Berolahraga agar tubuh tetap bugar dan tidak gampang terserang penyakit. Untuk olah raga ibu hamil sendiri mungkin memang sedikit berbeda dengan orang orang biasa. Untuk ibu hamil anda dapat melakukan beberapa olah raga ringan seperti senam ibu hamil, yoga atau jalan kaki rutin setiap hari minimal 10 menit. Membiasakan bergerak saat hamil, terutama di minggu-minggu terakhir kehamilan, akan membantu proses persalinan lebih mudah.
Istirahat
Bekerja saat hamil memang tidak dilarang bahkan dianjurkan untuk tetap aktif sebelum masa cuti melahirkan. Ibu hamil membutuhkan waktu istirahat yang lebih lama, dan saat istirahat itulah saat baik bagi perkembangan janin. Namun, disela-sela bekerja ibu hamil jangan lupa untuk istirahat. Setidaknya, pejamkan mata Anda 10-15 menit atau jika memungkinkan rebahkan badan Anda beberapa waktu. Usahakan untuk tidur tepat waktu dengan waktu tidur setidaknya 6 jam.
Hindari hal-hal yang membahayakan kehamilan
Ada beberapa hal yang perlu dihindari selama kehamilan, seperti hindari aktifitas yang berat, hindari rokok, obat-obatan tertentu, kafein, alkohol dan semua zat-zat yang bisa membahayakan kehamilan serta hindari stres. Semua hal ini dapat berefek buruk terhadap kesehatan ibu dan bayi.
Aktivitas seksual
Perhatikan aktifitas seksual suami dan istri, sebaiknya konsultasikan ke dokter kandungan. Aktifitas seksual harus dilakukan secara hati-hati (bahkan ada sebagian orang yang memilih stop sementara) jika kehamilan tersebut sangat beresiko tinggi seperti keguguran, ada riwayat melahirkan prematur, adanya pendarahan di dalam vagina, plasenta previa dan semacamnya.
Menjaga kebersihan
Bagi ibu hamil, kebersihan haruslah sangat diperhatikan, tidak hanya kebersihan tubuh dengan rutin mandi, mencuci rambut, dll. Perlu menjaga pula kebersihan makanan yang akan dimakan, kebersihan lingkungan termasuk udara, juga harus diperhatikan. Saat hamil, kita lebih banyak mengeluarkan keringat, dan sering buang air kecil, yang memungkinkan tubuh rentan terpapar bakteri dan jamur.
Tambah pengetahuan tentang kehamilan.
Carilah informasi sebanyak-banyaknya tentang bagaimana caranya menjalani kehamilan yang sehat baik melalui buku, media kabar, televisi, internet, dan sebagainya.


0 komentar:

Posting Komentar

More

Whats Hot