Cara Mengetahui Usia Kehamilan


Usia kandunganMengetahui usia kehamilan memang penting bagi ibu hamil, untuk dapat memperkirakan tafsiran kelahiran sehingga ibu dapat mempersiapkan persalinan secara matang dan baik. Usia kehamilan adalah panjang waktu kehamilan yang dihitung setelah hari pertama menstruasi terakhir dan biasanya dinyatakan dalam minggu dan hari. Ada pula istilah usia gestasi (gestasional age), yaitu usia janin yang sesungguhnya yang mengacu pada panjang waktu kehamilan yang dihitung dari masa pembuahan.
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk mengetahui usia kehamilan. Anda bisa memilih cara yang paling mudah dan mengkonfirmasi dengan hasil dari metode perhitungan lainnya untuk mengetahui umur kehamilan Anda.

1.      Hari pertama menstrusi terakhir.
Untuk metode ini, Anda harus tahu dan ingat dengan siklus menstruasi terakhir Anda. Usia kehamilan dihitung dari hari pertama menstruasi terakhir ibu dan bukan dari tanggal pembuahan. Tanggal menstruasi terakhir tersebut dianggap sebagai hari ke 0, berarti jika siklus menstruasi Anda 28 hari, maka pada bulan berikutnya Anda mengalami telat menstruasi 1 minggu, berarti usia kandungan Anda sudah 5 minggu.
Umumnya kehamilan yang normal berlangsung sekitar 40 minggu, maka metode ini dapat juga dipakai untuk menghitung perkiraan persalinan, yaitu dengan menggunakan Rumus Naegle,  yaitu dengan  menambah tanggal menstruasi terakhir dengan 7, dan mengurangi bulan menstruasi terakhir dengan 3, tahun ditambahkan 1. Contoh seseorang yang hari pertama menstruasi terakhirnya 22 Mei 2014, maka perkiraan persalinannya adalah (22+7=29), (5-3=2), (2014+1=2015), yaitu tanggal 29 Februari 2015. Sebagai catatan, untuk bulan yang tidak bisa dikurangi 3 seperti Januari, Februari dan Maret, maka bulannya tinggal ditambah 9 saja dan tahunnya tetap.
Namun sayangnya metode ini memiliki beberapa kekurangan. Menggunakan metode hari pertama menstruasi terakhir hanya bisa diterapkan pada wanita yang memiliki siklus menstruasi yang teratur yaitu 28-30 hari. Jika tidak, seringkali metode ini hasilnya kurang akurat. Disamping itu banyak wanita yang lupa atau memperkirakan hari pertama menstruasi terakhirnya sehingga usia kandungannya dan perkiraan usia kehamilannya pun sering salah.

2.      Gerakan janin.
Gerakan janin dapat digunakan untuk memperkirakan usia kandungan, dimana pada wanita yang hamil pertama kali, gerakan janin mulai dirasakan pada usia kandungan 18-20 minggu, sedangkan pada kehamilan kedua dan seterusnya, gerakan janin sudah mulai terasa pada usia kehamilan 16-18 minggu. Kekurangan metode ini adalah bersifat subjektif karena setiap ibu memiliki sensitifitas yang berbeda dalam merasakan gerakan janinnya. Disamping itu pula usia kehamilan baru bisa diperkirakan saat sudah memasuki bulan ke empat.

3.      Tinggi puncak rahim.
mengetahui usia kehamilan dengan pengukuran fundus uteriBiasanya dokter atau bidan akan melakukan pemeriksaan tinggi puncak rahim (fundus uteri) dengan cara meraba bagian yang menonjol dari rahim pada dinding perut, kemudian diukur dengan menggunakan meteran mulai dari tulang kemaluan hingga bagian tertinggi rahim.  Misalnya hasil yang diperoleh adalah 30 sentimeter, maka usia kehamilan Anda diperkirakan 30 minggu. Tinggi maksimal puncak rahim adalah 36 sentimeter, pada usia kehamilan 36 minggu dan kemungkinan tidak akan bertambah lagi meskipun mencapai usia kandungan 40 minggu. Hal ini dikarenakan pada usia kandungan 36 minggu ke atas, bagian terendah janin seperti kepala mulai memasuki pintu atas panggul sebagai awal dari proses persalinan.

Pengukuran tinggi puncak rahim ini juga bisa dipakai untuk mengetahui tafsiran berat janin, dimana hasil tinggi fundus uteri dikonversi ke dalam tabel sesuai dengan hasil pengukuran. Kekurangan dari metode ini adalah hasil pengukuran yang diperoleh sangat tergantung dari posisi janin, besar janin (contoh bayi besar), jumlah janin (hasil bisa berbeda antara hamil tunggal dengan hamil kembar),  keadaan air ketuban ( kurang cairan ketuban).

4.      Menggunakan Ultrasonografi (USG)
Metode ini tingkat akurasinya sekitar 95%, bahkan pada pada kasus dengan siklus menstruasi yang tidak teratur atau tanggal hari pertama menstruasi terakhir yang lupa.
USG paling dianjurkan untuk dilakukan karena dinilai akurat, aman dan memiliki banyak keuntungan. Waktu terbaik untuk memperkirakan usia kehamilan menggunakan USG adalah antara minggu ke-8 hingga ke-18 kehamilan. Dengan menggunakan USG, bukan hanya usia kandungan dan perkiraan persalinan yang dapat diketahui, tapi juga dapat dipakai untuk menilai kesejahteraan janin seperti pertumbuhannya, jumlah kehamilan, berat badan janin, jenis kelamin, mampu mendeteksi adanya kelainan konginetal pada janin, keadaan ari-ari (plasenta), keadaan tali pusat, keadaan air ketuban dan kelainan pada rahim.

USG untuk mengetahui umur kehamilan

Kekurangan metode ini adalah harus dilakukan oleh tenaga yang terlatih seperti dokter spesialis Obgyn, Anda juga perlu menyiapkan dana untuk melakukan USG, kadang hasilnya juga dipengaruhi oleh ketebalan lemak ibu atau posisi janin yang sedemikian rupa sehingga pengukuran menjadi sulit dilakukan.

Cara yang paling akurat untuk menentukan usia kehamilan adalah menggabungkan metode menggunakan hari pertama menstruasi terakhir dan mengkonfirmasikan usia kehamilan ini dengan pengukuran dari pemeriksaan USG dan metode lainnya.

0 komentar:

Posting Komentar

More

Whats Hot